'Welcome to my life"

This is my street bro..

Jumat, 12 November 2010

Semut

Semut

Semut
Rentang fosil: Periode Kapur - Sekarang
Semut sedang memakan madu
Semut sedang memakan madu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Artropoda
Kelas: Insekta
Ordo: Hymenoptera
Upaordo: Apokrita
Superfamili: Vespoidea
Famili: Formicidae
Latreille, 1809
Sub-keluarga
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.
Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut.[1][2] Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.[3]
Rayap, terkadang disebut semut putih, tidak memiliki hubungan yang erat dengan semut, walaupun mereka memiliki struktur sosial yang sama. Semut beludru, walaupun menyerupai semut besar, tapi mereka merupakan tawon betina yang tidak bersayap.
Semut adalah hewan terkuat didunia. Walaupun tubuhnya kecil, ia mampu menopang benda dengan beban 50 kali dari beban tubuhnya. Jika diadukan dengan hewan sangat besar seperti gajah atau gorilla, yang hanya mampu menopang benda maksimal sampai 3 kali dari beban tubuhnya.

Evolusi


Fosil semut di getah pohon
Keluarga Formicidae adalah bagian dari ordo Hymenoptera, yang mencakup capung, lebah dan tawon. Semut adalah keturunan dari generasi tawon Vespoidea. Analisa Filogenetik mengindikasikan bahwa semut telah berevolusi dari capung vespoid pada periode Kapur sekitar 120 juta sampai 170 juta tahun yang lalu. Setelah kemunculan tumbuhan Angiosperma sekitar 100 juta tahun yang lalu, mereka menganekaragamkan pengaruh ekolofi sekitar 60 juta tahun yang lalu.[4][5][6] Beberapa fosil from dari periode Kapur adalah bentuk pertengahan dari semut dan tawon, dan ini menambahkan bukti bagi nenek moyang tawon. Seperti hewan berordo Hymenoptera lainnya, sistem genetika semut ditemukan di haplodiploidy.
Pada tahun 1966, E. O. Wilson, dkk. menemukan fosil semut dalam getah pohon (Sphecomyrma freyi) dari periode Kapur. Fosil ini terjebak di sebuah getah pohon di New Jersey dan telah berumur lebih dari 80 juta tahun. Fosil ini memberikan bukti terjelas tentang hubungan semut modern dan tawon non-sosial. Semut periode Kapur berbagi karakteristik semut modern dan tawon.[7]
Selama periode Kapur, hanya sebagian kecil spesies yang berhasil menguasai daerah benua besar Laurasia (bagian utara). Mereka pun sangat langka dengan perbandingan jumlah sekitar 1% dari jenis serangga lainnya. Semut menjadi dominan setelah radiasi adaptif pada awal Periode Tertiari. Jumlah spesies yang tersisa pada periode Kapur dan periode Ecocene, hanya 1 dari 10 genera yang punah sampai saat ini. 56% dari genera semut yang terdapat di fosil getah kayu di daerah Baltik (sejak Oligocene awal), dan sekitar 96% dari genera semut yang terdapat di fosil getah kayu di Dominika (sejak awal Miocene) masih bertahan hingga sekarang.[4]

Morfologi


Gambar dekat memperlihatkan rahang bawah dan mata semut yang kecil.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut). Morfologi semut cukup jelas dibandingkan dengan serangga lain yang juga memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).
Tubuh semut, seperti serangga lainnya, memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot, berbeda dengan kerangka manusia dan hewan bertulang belakang. Serangga tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi mereka. Serangga juga tidak memiliki sistem peredaran darah tertutup. Sebagai gantinya, mereka memiliki saluran berbentuk panjang dan tipis di sepanjang bagian atas tubuhnya yang disebut "aorta punggung" yang fungsinya mirip dengan jantung. sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberapa buah ganglion dan cabang yang berhubungan dengan setiap bagian dalam tubuhnya.
Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya serangga lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Mereka juga punya tiga oselus di bagian puncak kepalanya untuk mendeteksi perubahan cahaya dan polarisasi. [8] Kebanyakan semut umumnya memiliki penglihatan yang buruk, bahkan beberapa jenis dari mereka buta. Namun, beberapa spesies semut, semisal semut bulldog Australia, memiliki penglihatan yang baik. Pada kepalanya juga terdapat sepasang antena yang membantu semut mendeteksi rangsangan kimiawi. Antena semut juga digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang dikeluarkan oleh semut lain. Selain itu, antena semut juga berguna sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan. Pada beberapa spesies, di bagian dalam mulutnya terdapat semacam kantung kecil untuk menyimpan makanan untuk sementara waktu sebelum dipindahkan ke semut lain atau larvanya.
Di bagian dada semut terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya terdapat semacam cakar kecil yang membantunya memanjat dan berpijak pada permukaan. Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak bersayap. Semut pekerja dan prajurit tidak memiliki sayap.
Di bagian metasoma (perut) semut terdapat banyak organ dalam yang penting, termasuk organ reproduksi. Beberapa spesies semut juga memiliki sengat yang terhubung dengan semacam kelenjar beracun untuk melumpuhkan mangsa dan melindungi sarangnya. Spesies semut seperti Formica yessensis memiliki kelenjar penghasil asam semut yang bisa disemprotkan ke arah musuh untuk pertahanan.

Perkembangan


Semut pemakan daging sedang berkerumun

Ratu semut pemakan daging yang telah dibuahi mulai menggali koloni baru
Kehidupan seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah dibuahi, semut yang ditetaskan betina (diploid); jika tidak jantan (haploid). Semut are holometabolism, yaitu tumbuh melalui metamorfosa yang lengkap, melewati tahap larva dan pupa (dengan pupa yang exarate) sebelum mereka menjadi dewasa. Tahap larva adalah tahap yang sangat rentan — lebih jelasnya larva semut tidak memiliki kaki sama sekali – dan tidak dapat menjaga diri sendiri. Perbedaan antara ratu dan pekerja (dimana sama-sama betina),dan antara kasta pekerja jika ada, ditentukan pada saat pemberian makan saat masih menjadi larva. Makanan diberikan kepada larva dengan proses yang disebut trophallaxis dimana seekor semut regurgitates makanan yang sebelumnya disimpan dalam crop for communal storage. Ini juga cara yang digunakan semut dewasa memdistribusikan makananpada semut dewasa lainnya. Larva and pupa harus disimpan pada suhu yang cukup konstan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik, sehingga sering dipindahkan ke berbagai brood chambers dalam koloni.
Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa menghabiskan beberapa hari pertama mereka untuk merawat ratu dan semut muda. Setelah itu meningkat menjadi menggali dan pekerjaan sarang lainnya, dan kemudian mencari makan dan mempertahankan sarang. Perubahan tugas ini bisa terjadi dengan mendadak dan disebut dengan kasta sementara. Sebuah teory mengapa seperti itu karena mencari makan memiliki risiko kematian yang tinggi, sehingga semut hanya berpartisipasi jika mereka sudah cukup tua dan bagaimanapun juga lebih dekat pada kematian. Pada beberapa spesies semut terdapat kasta fisik — pekerja bisa memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda, disebut pekerja minor, median, dan major, . Biasanya semut yang lebih besar memiliki kepala yang tidak proporsional besarnya, dan correspondingly rahang yang lebih kuat. Semut seperti ini seringkali disebut semut "tentara" karena rahang mereka yang kuat membuat mereka lebih efektif ketika digunakan untuk bertarung dengan makhluk lainnya, namun mereka masih tetap seekor semut perkerja dan tugas mereka tidak banyak berbeda dengan pekerja minor atau median. Pada beberapa spesies semut tidak memiliki pekerja median, membuat pemisahan tegas dan perbedaan fisik yang jelas antara pekerja minor dan major.

Polimorfisme


Myrmecocystus (Honeypot) semut menyimpan makanan untuk menjaga koloni dari kelaparan.
Semut memperlihatkan perbedaan morphological yang besar antar kasta yang berbeda. Dimana di berbagai spesies lain perbedaannya sedikit.

Ekologi dan kebiasaan

Semut dalam agama

Islam
Umat muslim diperintahkan untuk tidak membunuh semut, berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah Muhammad bersabda bahwa, "Ada seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan umatnya untuk mendatangi sarang semut kemudian membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya, "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih."[9]

Catatan

  1. ^ http://www7.nationalgeographic.com/ngm/0708/feature5/did_you_know.html
  2. ^ Philip Thomas. Pest Ants in Hawaii. Hawaiian Ecosystems at Risk project (HEAR).
  3. ^ Ted R. Schultz (2000). "In search of ant ancestors". Proc. Natl. Acad. Sci. USA 97 (26): 14928–14029.
  4. ^ a b D. Grimaldi & D. Agosti (2001). "A formicine in New Jersey Cretaceous amber (Hymenoptera: Formicidae) and early evolution of the ants". Proc. Natl. Acad. Sci. USA 97: 13678–13683.
  5. ^ Corrie S. Moreau, Charles D. Bell, Roger Vila, S. Bruce Archibald & Naomi E. Pierce (2006). "Phylogeny of the Ants: Diversification in the Age of Angiosperms". Science 312 (5770): 101–104.
  6. ^ Wilson, E. O. Wilson and Bert Hölldobler. "The rise of the ants: A phylogenetic and ecological explanation". Proc. Nat. Acad. Sci. 102 (21): 7411–7414.
  7. ^ E. O. Wilson, F. M. Carpenter, W. L. Brown (1967). "The first Mesozoic ants". Science 157: 1038–1040. doi:10.1126/science.157.3792.1038.
  8. ^ (1985). "Ocelli: A Celestial Compass in the Desert Ant Cataglyphis". Science 228 (4696): 192-194. DOI:10.1126/science.228.4696.192.
  9. ^ Hadits shahih Imam Muslim No.4157.

Bahasa Inggris


T E N S E S
I. PRESENT
   1. Simple Present Tense
    POLA:
Subject + Verb 1 + ….
They /   We
I   /   You
Subject + Verb s-es + ….    
He  /   She
 It
           
     FUNGSI:         
     a. Untuk menyatakan suatu kebiasaan (habitual action) atau kegiatan yang terjadi berulang – ulang dan terus menerus.
   Contoh :
* The students go to school everyday.
* She studies English twice a week.
* I go to church on Sundays
* We celebrate our independence day once in a year.
     b. Untuk menyatakan kebenaran umum (general truth).
         Contoh:
* The sun rises in the east and sets down in the west.
* The earth revolves round the sun.
* The pineapple never grows up on a tree.
      c. Digunakan dalam bahasa drama, komentar radio dan sejenisnya.
When the curtain rises, Juliet is writing on her desk. Suddenly the window opens and a masked man enters.

      KETERANGAN WAKTU:
  1. Every morning/day/week/month/year
  2. Once, twice, three times, four times, …
  3. Adverb of frequency : always, usually, sometimes, often, never, seldom.


    2. Present Continuous Tense
      POLA :
Subyek + to be (is, am, are) + V-ing
      FUNGSI;
  1. Untuk menyatakan suatu kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu diucapkan.
Contoh:
* They are still playing at the moment.
* She is reading a novel now.
  1. Untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung tetapi belum tentu sedang berlangsung ketika pernyataan diucapkan.
Contoh:
*       I am learning French this year.
*       Mr. Brown is teaching English.
      KETERANGAN WAKTU:    Now, at the moment, this afternoon, this evening, right now, today.
      Note : Ketika ada kata kerja seperti: Look!, Listen!, Watch!, Notice! ( Imperative), maka tenses
                nya Present Continuous.
      Contoh:     *  Look! The man is climbing.
                 *  Listen! The girls next door are singing my favourite song.


3. Present Perfect Tense
    POLA:
Subject + Have  +  Verb 3 + ….
                 Has

    FUNGSI :
    a. Untuk menyatakan suatu perbuatan yang terjadi pada waktu lampau dan waktunya tidak tertentu.
     Contoh :
*       William Shakespeare has written many short stories.
*       I have swept the floor. It looks clean now.

  1. Untuk menyatakan peristiwa yang pernah dilakukan dan mungkin dilakukan lagi di waktu yang akan datang.
Contoh:
*       My friends and I have gone to Bali.
*       Shinta has visited her grand parents many times.

      KETERANGAN WAKTU: Since, for, just (baru saja), already, yet, so far.


4. Present Perfect Continuous Tense
    POLA :
Subject + Have  + Been + Verb-ing
                 Has

    FUNGSI :
Untuk menyatakan suatu kegiatan yang mulai dilakukan pada waktu lampau dan sampai sekarang masih berlangsung.
Contoh:
*       My sister has been studying English for three months.
*       The students have been doing the test since 11 o’clock.

     KETERANGAN WAKTU: For, since.



5. Simple Past Tense
        POLA:
Subject + Verb 2 + Object + ….

       FUNGSI:
Untuk menyatakan kegiatan yang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
Contoh:
*       I met my music teacher yesterday.
*       My mother bought a new carpet last Sunday.
*       Rendy closed the window five minutes ago.
*       The students presented their project work this morning.

       KETERANGAN WAKTU:
-          Last ….              -       …ago                                -       This afternoon
-          Just now            -       This morning                     -       Yesterday


6. Past Continuous Tense
         POLA:
Subject + was  + Verb- ing
                were

         FUNGSI:
  1. Untuk menggambarkan peristiwa yang sedang terjadi pada masa lampau.
 Contoh:
*       I was studying at my friend’s house.
*       My parents were chatting in the living room.
  1. Untuk menggambarkan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada waktu lampau, dimana peristiwa lain juga terjadi .
Contoh:
*       When I was studying, someone knocked the door.
*       When I was walking to school, I met Dian sastro.

7.  Past Perfect tense
   POLA:
Subject + Had + Verb 3

     FUNGSI:
Untuk menyatakan kegiatan yang terjadi sebelum kegiatan lain di waktu lampau muncul.
Contoh:  
*       The teachers went home after they had finished teaching.
*       When I arrived Kridosono, my favourite artist had performed.

    KETERANGAN WAKTU: when, after, before.
8. Future Tense
       POLA:
Subject + shall  + Verb 1 + …
                will

       FUNGSI:
  1. Untuk menggambarkan suatu peristiwa yang akan terjadi.
Contoh:
*       Bobby will come here tomorrow.
*       I shall call my parents when I get home.

  1. Untuk menyatakan sesuatu yang terjadi di masa mendatang yangbukan merupakan keinginan atau kehendak.
Contoh:
*       Tomy will be fourteen years old next year.
*       We shall die one day.

      KETERANGAN WAKTU: Tomorrow, next week/month/year, the day after tomorrow.

Future Perfect Tense

I will have sung
The future perfect tense is quite an easy tense to understand and use. The future perfect tense talks about the past in the future.

How do we make the Future Perfect Tense?

The structure of the future perfect tense is:
subject
+
auxiliary verb WILL
+
auxiliary verb HAVE
+
main verb
 
invariable

invariable
 
past participle
will
have
V3
Look at these example sentences in the future perfect tense:

subject
auxiliary verb

auxiliary verb
main verb

+
I
will

have
finished
by 10am.
+
You
will

have
forgotten
me by then.
-
She
will
not
have
gone
to school.
-
We
will
not
have
left.

?
Will
you

have
arrived?

?
Will
they

have
received
it?
In speaking with the future perfect tense, we often contract the subject and will. Sometimes, we contract the subject, will and have all together:
I will have
I'll have
I'll've
you will have
you'll have
you'll've
he will have
she will have
it will have
he'll have
she'll have
it'll have
he'll've
she'll've
it'll've
we will have
we'll have
we'll've
they will have
they'll have
they'll've
 
We sometimes use shall instead of will, especially for I and we.

How do we use the Future Perfect Tense?

The future perfect tense expresses action in the future before another action in the future. This is the past in the future. For example:
  • The train will leave the station at 9am. You will arrive at the station at 9.15am. When you arrive, the train will have left.
The train will have left when you arrive.
past
present
future


Train leaves in future at 9am.
9

9.15

       



You arrive in future at 9.15am.
Look at some more examples:
  • You can call me at work at 8am. I will have arrived at the office by 8.
  • They will be tired when they arrive. They will not have slept for a long time.
  • "Mary won't be at home when you arrive."
    "Really? Where will she have gone?"
You can sometimes think of the future perfect tense like the present perfect tense, but instead of your viewpoint being in the present, it is in the future:
present perfect tense

future perfect tense

|
have |
done |
> |

 


will |
have |
done |
> |



past
now
future

past
now
future




Rounded Rectangle: SOAL-SOAL LATIHAN1. Every night, the guard turns on all the lights and …around the building every half an hour.
a. walks
b. is walking
c. walked
d. will walk

2. I … my holiday in Bali every year.
a. spent
b. spend
c. will spend
d. am spending

3. My friend … a lot of photographs when she went to Borodudur last month.
a. has taken
b. will take
c. takes
d. took

4. Four years ago, I … in Bojonegoro, East Java.
a. have lived
b. don’t live
c. lived
d. live

5. The students went to the zoo to learn Bilogy ….

a. every Sunday
b. next Sunday
c. last Sunday
d. on Sundays

6. Don’t make noise, please! The baby ….
a. slept
b. sleeps
c. has slept
d. is sleeping

7. I met my Elementary School teacher this morning when I ….
a. was waiting
b. am waiting
c. waited
d. wait

8. Bobby was studying Physics when suddenly someone … the door.
a. was knocking
b. had knocked
c. has knocked
d. knocked

9. Teacher : Wow! What a clean classroom it is.
      Katie     : Yes ma’am. My friend and I … it


a. sweep
b. swept
c. will sweep
d. have swept

10. Windi  : Look ! The flowers are  beautiful. Who … them?
      Lola    : I did, and I watered them regularly.
a. are planting
b. planted
c. plants
d. plant

11. Novi :“Where did you get the CONTACT magazine?
        Jaka  : “ I … it from the library last week. I want to return it now, I … it.
a. borrowed -  read
b. lent – have read
c. read – have borrowed
d. borrowed – have read

12. Dita  : “What are you going to do after graduating from Junior High School?”
    Andi : “ I … my study in vocational school”
a. continue
b. continued
c. will continue
d. have continue

13. Lina  : You look so pale, Han!
      Hani : Really? I … a rest yet all day long.
a. will not                      
b. didn’t take                
c. have taken
d. haven’t taken

14. Rico : Hey, listen! The girls next door …our favourite song.
a. sing                           
b. sings                         
c. will sing
       d. are singing

15. ‘I know that one of my students … in a big company since he graduated.’
a. works        
b. will be working
c. is working 
d. has been working

16.   Andi  : Thom, What were you doing when the
                    earthquake happened?
        Thom : I … soundly.
a.        sleep
b.       slept
c.        was sleeping
d.       had studied

17.   Meta  :  What’s your plan for the coming holiday?
        Reza  :   I … my grandmother in Bandung.       
a.        visit
b.       will visit
c.        am visiting
d.       will be visited

18.     Ihsan        :   Have you ever been to Bali?
Disit        :   Yes, I have
Ihsan      :   When … ?
Didit       :   Last year.
a.        will you go there             
b.       have you go there
c.        did you go there
d.       are you going there

       Ina   :   Wow, this floor is so clean.
        Ria   :  Thanks.  My servant (19) … it
        Ina   :   How many times does she (20)… it?
        Ria   :   Twice a day.

19.  a. sweep    b. swept       c. will sweep    d. has swept
20.  a. sweep   b. sweeps      c. sweeping     d. has swept